“Inikah Nikmat Bercinta”
Engkau mendustaiku, mengkhianati ku
Dengan semua luka perih di hati ku
Kau tlah khianati janji-janji yang suci
Kau lakukan lagi untuk kesekian kali
Inikah nikmat bercinta
Yang selalu ku damba
Inikah nikmat bercinta
Yang selalu ku rindukan
Tak pernahkan engkau
Membebankan perih yang kurasa
Tapi ku yakin mampu bertahan
Jalani hidup ku
Inikah nikmat bercinta
Yang selalu ku damba
Inikah nikmat bercinta
Yang selalu ku puja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar